Lalu pembangunan Pasar Paal V Muara Tembesi pada 2022, mengalami keterlambatan sehingga pemda tidak bisa mendapat bantuan revitalisasi pasar di tahun berikutnya.
“Tahun ini pemda harus benar-benar jeli melihat kemampuan finansial rekanan. Proyek Islamic Centre dan sirkuit ini banyak menelan APBD,” pesan Zen.
Zen mengingatkan, jika nanti rekanan yang mengerjakan dua proyek tersebut tidak mampu menyelesaikan sesuai kalender kontrak, akan mencoreng nama Bupati dan Wakil Bupati Batanghari.
“Dua program prioritas ini harus dikerjakan oleh rekanan yang benar-benar mumpuni, perusahaannya harus sehat, dan pemda harus bisa melihat track record perusahaan itu,” sambungnya.
Baca Juga: Wabup Bakhtiar Hadiri Rapat Paripurna DPRD Batanghari
Sementara itu, anggota lainnya, dari Fraksi Golkar, Amin Tajam menyebutkan, gagalnya pembangunan jalan Desa Pompa Air – Bungku menjadi catatan buruk bagi Pemkab Batanghari. Juga banyak proyek-proyek fisik mengalami keterlambatan penyelesaian.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS