INFOBATANGHARI.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Batanghari melaksanakan rapat paripurna rancangan kebijakan umum anggaran, prioritas dan plafon anggaran sementara (KUA PPAS) APBD Kabupaten Batanghari tahun anggaran 2023, Rabu (13/7).
Pada KUA PPAS APBD tahun 2023, Batanghari menargetkan pendapatan daerah sebesar Rp1,440 miliar. Terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp155,171 miliar, dana pendapatan transfer sebesar Rp1,240 triliun dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp45,500 miliar.
"KUA dan PPAS APBD tahun anggaran 2023 merupakan tahun kedua dari rangkaian rencana pembangunan jangka waktu menengah Daerah Kabupaten Batanghari tahun 2021-2026 untuk mewujudkan visi perubahan menuju arah baru Batanghari tangguh 2026," kata Bupati Kabupaten Batanghari.
Bupati Batanghari mengatakan pendapatan daerah tahun anggaran 2023 yang bertema, peningkatan keberdayaan masyarakat berbasis pertanian dapat berjalan dengan baik. Terdiri tiga kebijakan umum anggaran untuk pendapatan daerah Kabupaten Batanghari.
Baca Juga: Fadhil Arief Buka Kejuaraan Karate Batanghari Cup 2022
"Pertama, mendorong pendapatan asli daerah menuju PAD tangguh, dengan memperkuat sinergi. Kedua, mengawal pengelolaan pendapatan dana transfer yang tepat waktu mendapatkan penyaluran, dan yang ketiga yaitu memperkuat sinergitas dan kapasitas dalam memperoleh peluang sumber pendanaan serta mengelola penerimaan sumber lain-lainnya," ujarnya
Dan untuk belanja daerah tahun 2023 di targetkan sebesar Rp1,392 miliar yang di prioritas untuk pelaksanaan 36 program prioritas Batanghari tangguh terlebih fokus kepada sektor pertanian.
"Belanja daerah tersebut terdiri dari belanja operasi sebesar Rp896,161 miliar, belanja modal sebesar Rp277,830 miliar, belanja tidak terduga Rp11,233 miliar, dan belanja transfer Rp207,670 miliar," ujarnya
Sementara itu, untuk program kegiatan pada RKPD tahun 2023 belanja daerah KUA PPAS ini direncanakan sebesar satu triliun 392 miliar 896 juta rupiah lebih.
"Untuk Sisa Lebih Perhitungan Anggaran atau Silpa tahun 2023 diperkirakan sebesar Rp62 miliar 574 juta rupiah lebih, dan pengeluaran pembiayaan direncanakan sebesar Rp110 miliar 500 juta rupiah," ujarnya
Untuk mewujudkan keinginan tersebut, ada beberapa muatan dan substansi KUA PPAS yang juga merupakan bagian integral dari pembangunan Provinsi Jambi dan Pembangunan Nasional, beberapa diantaranya seperti, proyeksi makro ekonomi, sasaran pembangunan prioritas, kebijakan pendapatan daerah, kebijakan belanja daerah, kebijakan pembiayaan daerah, dan target rencana anggaran pendapatan dan belanja daerah.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
-1.jpg?width=480&height=260)
