Pelibatan masyarakat, tokoh-tokoh masyarakat dan organisasi-organisasi kemasyarakatan, seperti masyarakat peduli api, pokdarkamtibmas, PKK, semua dilibatkan untuk penanggulangan karhutla, termasuk perguruan tinggi.
"Di sini ada ahli gambut, ahli pemadaman api juga bisa diundang untuk memberikan masukan bagaimana caranya mencegah terjadinya kebakaran hutan/lahan. Kalau terjadi kebakaran bagaimana dengan cepat dan efektif serta efisien melakukan pemadaman," ujar Kapolda.
Kejadian kebakaran hutan dan lahan yang terparah terjadi tahun 2015 - 2019 di Indonesia, terutama di wilayah Muaro Jambi.
"Kami melakukan kunjungan ini bukan untuk mengintervensi, namun mengingatkan kita semua agar bersama-sama mengantisipasi dan menanggulangi karhutla di Muaro Jambi," tegas Kapolda.
Baca Juga: Kombes Mulia Prianto Tinjau Vaksinasi Anak dan Lansia di Muarojambi
Tampak hadir mengikuti apel, Karo Ops Polda Jambi Kombes Pol Feri Handoko Soenarso, Dir Reskrimum Kombes Pol Kaswandi Irwan, Dir Reskrimsus Kombes Pol Sigit Dany Setiyono, Ketua BPBD Provinsi Jambi Bachyuni Deliansyah, dan Bupati Muaro Jambi Masnah Busro, serta Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyan Priatamaja.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
