DPRD Batanghari Kecewa Tiang Jembatan Muara Tembesi Belum Diperbaiki

Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Batanghari, Ilhamuddin, angkat bicara soal tiang Jembatan Muara Tembesi yang tertabrak tongkang batu bara.

Reporter: Siti Pujiati | Editor: Doddi Irawan
DPRD Batanghari Kecewa Tiang Jembatan Muara Tembesi Belum Diperbaiki
Wakil Ketua DPRD Batanghari, Ilhamuddin

INFOBATANGHARI.COM - Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Batanghari, Ilhamuddin, angkat bicara soal tiang Jembatan Muara Tembesi yang tertabrak tongkang batu bara.

Sampai saat ini perbaikan kerusakan jembatan itu tak kunjung ada kejelasan. Ilhamuddin minta ketegasan Gubernur Jambi, Al Haris, agar segera menindak lanjuti penyelesaian masalah itu.

Menurut Ilhamuddin, masyarakat Batanghari kini resah. Mereka khawatir pada kondisi jembatan penghubung jalan lintas nasional itu. Sudah dua kali ditabrak tongkang bermuatan batu bara.

“Sampai sekarang belum ada tindakan tegas dari aparat penegak hukum maupun Pemerintah Provinsi Jambi,” tandas Ilhamuddin, Rabu (15/5/2024).

Baca Juga: Wabup Bakhtiar Hadiri Rapat Paripurna DPRD Batanghari

Ilhamuddin menyayangkan rusaknya aset nasional yang seharusnya dijaga bersama untuk kemaslahatan masyarakat Batanghari itu. 

“Semua orang yang melintas di atas jembatan itu merasakan geger. Kalau dilewati kendaraan bermuatan berat, dikhawatirkan terjadi hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Ilhamuddin minta aparat penegak hukum, Pemprov Jambi, Pemkab Batanghari dan para pemangku kepentingan tegas terhadap para pengusaha batu bara. Apalagi kalau aktivitas mereka sampai merusak.

“Jembatan itu aset negara yang harus dijaga bersama. Para pemangku kepentingan harus tegas,” katanya.

Ilhamuddin mendesak pejabat yang memiliki kebijakan, agar segera meminta pertanggungjawaban pengusaha tambang batu bara yang tongkangnya menabrak tiang Jembatan Muara Tembesi.

“Jangan sampai warga bertindak masif dan  spontan. Jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan. Pemangku kepentingan jangan menunggu rusak parah baru bertindak,” tegasnya.

Ilhamuddin kurang setuju penghentian tongkang batu bara yang melintas di bawah Jembatan Muara Tembesi. Angkutan batu bara melalui jalur sungai itu salah satu solusi mengatasi kemacetan akibat angkutan batu bara.

“Kalau kita stop rasanya tidak pas, karena jalur sungai sudah efektif, hanya kita minta pertanggungjawaban pengusaha tambang bertanggung jawab memperbaiki jembatan yang rusak,” ucap Ilhamuddin. ***

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait

Berita Lainnya