INFOBATANGHARI.COM - Program Dokter Tangguh merupakan salah satu program kerja Pemkab Batanghari di era kepemimpinan Bupati Muhammad Fadhil Arief dan Wakil Bupati Bakhtiar.
Program Dokter Tangguh berada di bawah naungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Batanghari, yang diluncurkan pada 2022 dan hingga saat ini masih terus berlangsung.
Tim petugas dokter tangguh yang berstatus Pegawai Tidak Tetap (PTT) hanya memiliki kontrak kerja selama satu tahun anggaran di setiap periodenya.
Pada awal 2024, Pemerintah Kabupaten Batanghari melalui dinas kesehatan kembali merekrut tenaga dokter, yang menjadi program prioritas Muhammad Fadhil Arief dan Bakhtiar.
Baca Juga: Fadhil : Pemkab Batanghari Akan Selalu Konsisten Kejar RPJMD
“Terhitung akhir Desember 2023, seluruh tenaga Dokter Tangguh yang terdiri dari dokter, perawat dan driver telah dirumahkan oleh dinkes,” kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Batanghari, Usman, Jumat (19/1/2024).
Usman menjelaskan, Dinas Kesehatan Batanghari kembali membuka pendaftaran untuk program Dokter Tangguh pada 2024. Tahun ini ditambah lagi dua tim Dokter Tangguh yang akan bertugas di Kecamatan Maro Sebo Ulu dan Bathin XXIV.
Usman menambahkan, semestinya secara kalender pengumuman penerimaan Dokter Tangguh dilakukan 15 Januari 2024. Namun sampai saat ini belum diketahui siapa saja yang menjadi anggota tim Dokter Tangguh tersebut.
“Kami maunya Februari nanti tim Dokter Tangguh kembali aktif. Namun sebelum ditugaskan ke lapangan, mereka akan diberi pembekalan terlebih dahulu,” ujar Usman.
Menurut Usman, dari beberapa orang tenaga kesehatan yang ditugaskan menjadi anggota Dokter Tangguh tahun lalu, beberapa diantaranya tidak ingin melanjutkan kontrak dikarenakan alasan tertentu.
“Ada yang lolos PPPK. Ada yang tidak melanjutkan kontrak karena alasan sedang hamil. Namun untuk perekrutan perawat dan driver kami masih memprioritaskan anggota lama,” katanya.
Perekrutan tenaga kesehatan baru ini sudah diumumkan pihak dinas kesehatan beberapa waktu lalu. Sejauh ini sudah ada beberapa orang yang mendaftar untuk menjadi anggota tim Dokter Tangguh.
“Untuk yang mendaftar menjadi driver sudah 33 orang sewaktu pendaftaran dibuka. Kami masih menunggu hasil pengumuman, karena secara teknis perekrutan dilakukan oleh sekretariat,” beber Usman.
Terkait tidak disegerakan pengumuman, alasannya agar tim Dokter Tangguh dapat bertugas memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang terdampak banjir. Sementara situasi saat ini belum terlalu urgen.
“Biasanya pasca banjir gejala penyakit baru muncul, makanya kami harapkan Februari mereka sudah ditugaskan ke lapangan,” ungkap Usman. ***
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS