INFOBATANGHARI.COM - Pemerintah Kabupaten Batanghari di masa kepemimpinan Muhammad Fadhil Arief dan Bakhtiar terus berupaya meningkatkan infrastruktur jalan kabupaten.
Hasilnya bisa dilihat dari awal masa kepemimpinan Fadhil - Bakhtiar. Kondisi jalan yang mulus awalnya hanya sekitar 30 persen. Namun, dalam kurun waktu 3 tahun, jalanan mulus sudah mencapai 43,43 persen.
Kepala Dinas PUTR Kabupaten Batanghari, Ajrisa Windra mengatakan, upaya pemerintah daerah meningkatkan infrastruktur jalan menggunakan berbagai macam sumber dana, diantaranya DAK, APBD dan pinjaman daerah (pinda).
“Janji bupati dan wakil bupati kepada masyarakat Batanghari meningkatkan kualitas dan pembangunan jalan Kabupaten. Saat ini kondisi jalan mulus sudah 43,43 persen,” kata Ajrisa, Selasa (16/1/2024).
Baca Juga: Fadhil : Pemkab Batanghari Akan Selalu Konsisten Kejar RPJMD
Ajrisa menjelaskan, pada 2023, sesuai perintah Bupati Muhammad Fadhil Arief, pihaknya menambah pembangunan jalan kabupaten sepanjang 24,29 kilometer, yang terbagi dalam 9 ruas jalan.
“Dari total pembangunan ruas jalan itu, peningkatan kondisi jalan mulus sebanyak 2,42 persen,” kata Ajrisa.
Ajrisa memaparkan, total panjang ruas jalan kabupaten yang ada di Bumi Serentak Bak Regam adalah 1.011,8 kilometer dengan total 193 ruas jalan.
Untuk menuju kondisi jalan yang benar-benar mantap, kondisi jalan mulus harus di angka 70 persen. Saat ini Pemkab Batanghari masih berupaya mencapai angka itu.
Untuk 2024, melalui dana DAK, Dinas PUTR Batanghari merencanakan pembangunan jalan kabupaten di dua ruas jalan, yakni Simpang Jembatan Mas – Lubuk Ruso sepanjang 2,45 km, dan Desa Senami – Jangga Baru sepanjang 2,1 km.
Masing-masing ruas jalan itu dianggarkan Rp.9,7 miliar. Tahun ini juga merencanakan penganggaran pembangunan jalan menggunakan APBD, jika tidak ada perubahan akan dianggarkan sekitar Rp.80 miliar.
Berikut pembangunan/penanganan jalan di Kabupaten Batanghari pada 2023:
1. Sp Ladang Peris – Ladang Peris sepanjang 8,800 km (DAK)
2. Kampung Baru – Lintas Sarolangun sepanjang 3,900 km (DAK)
3. Senami – Jangga Baru sepanjang 3,270 km (APBD)
4. Simpang Serasah – Sarang Elang sepanjang 1,970 km (APBD)
5. Simpang Koto Boyo – Koto Boyo sepanjang 2,430 km (APBD)
6. Rantau Kapas Mudo – Terusan sepanjang 0,98 km (APBD)
7. Danau Embat – Bulian Jaya sepanjang 1,580 km (APBD)
8. Kompleks Mia Terusan sepanjang 0,430 km
9. Simpang Masjid Tidar Kuranji – Dusun 4,5,6 sepanjang 0,980 km (APBD). ***
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
